Kompetensi dasar yang hendak saya capai setelah mempelajari Ilmu Budaya
Dasar ialah; Pemahaman lebih dalam mengenai pengetahuan dasar perihal individu sosial yang berkarakter budaya dan
lingkungan masyakarat sosial yang terus berkembang. Dengan terus mengali
pengetahuan budaya yang ada, diharapkan saya yang juga merupakan mahkluk sosial
mampu berkembang menjadi individu yang berbudaya serta mampu mengkaji segala
persoalan-persoalan yang ada disekitar lingkungan bermasyarakat seputar masalah
sosial budaya. Pada akhirnya, saya akan semakin bertanggung jawab menjalani
kehidupan sebagai makhluk berkarakter budaya dan memiliki arah pemahaman
pengetahuan dasar lebih luas lagi.
Pendapat saya mengenai perbedaan suku yang terdapat di Indonesia yang mampu
menjadi satu kesatuan, yakni Bhinneka Tunggal Ika, ialah; Dimulai dari adanya
pengertian tenggang rasa yang dijiwai oleh tunas bangsa bahwasanya hidup serasi
dapat terbentuk dari suatu kemajemukan hal. Tanpa adanya tenggang rasa dan
solidaritas yang tinggi yang terbangun sejak jaman penjajahan, hal tersebut tidak
akan mampu menyatukan perbedaan yang ada menjadi suatu integrasi sejati di Ibu
Pertiwi ini. Integrasi bukan mengenai peleburan, namun merupan keserasian dan
kesatuan. Kita yang hidup dalam kemajemukan suku, agama, dan ras patut
berbangga karena mampu mengesampingkan kepentingan kelompok (dalam hal ini suku
yang sama) dan bergabung dalam suatu ke-Bhinneka Tunggal Ika-an yang lebih
memperkokoh karakter bangsa sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Menurut pendapat saya, Kebudayaanlah yang merupakan produk manusia; Pada
dasarnya, manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Manusia
ialah makhluk sosial yang membutuhkan individu lain untuk terus berkembang.
Kebudayaan sendiri merupakan hasil dari akal dan budi manusia yang kian hari
semakin berkembang. Sederhananya, manusia merupakan subjek atau pelaku
kebudayaan dan kebudayaan yang tercipta ialah objek dari apa yang telah manusia
pelajari. Dengan kata lain, manusia yang semakin mengembangkan dirinya baik
sebagai individu maupun masyarakat akan tetap terikat dengan kebudayaan karena
kebudayaanlah yang mengatur segala tindakan manusia. Kebudayaan akan terus ada
sepanjang manusia tetap hidup sebagai komponen pendukungnya.